
“Filosofi Senja” menceritakan tentang perjalanan seorang fotografer alam bernama Awan, yang kehilangan arah setelah kematian kekasihnya, Langit. Dalam pencariannya untuk menemukan arti hidup kembali, ia bertemu dengan seorang penulis puisi bernama Senja, yang perlahan-lahan mengubah cara Awan memandang dunia.
Di tengah keindahan langit senja yang selalu ia potret, Awan mulai menyadari bahwa kehilangan bukan akhir dari segalanya, melainkan awal dari sesuatu yang baru. Dan seperti senja, cinta tidak harus abadi, tapi harus dijalani dengan penuh makna selama ia masih ada.